Sabar Dengan Ujian Allah

Suatu ujian dari allah swt sesungguhnya bukan berarti bahwa allah swt bermaksud menganiaya hamba nya.

Sabar dengan ujian allah. Ujian merupakan dugaan yang allah s w t turunkan untuk menguji sejauh mana kekuatan iman hamba hambanya. Dengan demikian ujian dan cobaan hidup adalah alat uji bagi kekuatan kesuksesan kesejatian dan keistimewaan seseorang dalam menjalani kehidupan. Maka ujian harus diurus dan diatasi bukan terus terusan berduka dan meratapinya. Walau apa juga ujian yang melanda kehidupan allah swt ingin mengajar kita semua mengenai sesuatu.

Kesabaran ini harus diarahkan dalam rangka ketaatan kepada allah yang meliputi bersabar dalam menjalankan perintah allah bersabar dalam menjauhi larangan allah dan bersabar dalam menghadapi ujian dari allah. Dan dia mengetahui bahwa semua yang ada di muka bumi ini akan kembali kepada allah swt. Sabar adalah kemampuan seseorang dalam menahan diri dari sesuatu yang tidak disukai karena semata mata mengharapkan ridha allah swt. Sesiapa yang ditimpa sesuatu musibah perlu diingatkan supaya bersangka baik dengan allah memperbanyakkan doa berikhtiar bertawakal dan bersabar.

Ujian diturunkan dalam dua jenis sama ada kesusahan ataupun kesenangan. Dan dia sabar dengan semua hal itu. Namun ujian kita tidak seberapa tidak seperti ujian para nabi. Karena itu sabar erat hubungannya dengan pengendalian diri sikap dan emosi.

Sabar hadapi ujian allah. Jika berasa lemah dan berputus asa mengadulah pada allah as sobur. Sabar dalam sesuatu ujian dan ketentuan allah yang menyakitkan tidak ada seseorang yang terlepas daripada kesakitan badan kesakitan jiwa kerugian harta benda dan kehilangan orang yang dikasihi. Di sini kita dapat lihat betapa sayang dan kasihnya allah kepada kita sebagai hambanya.

Hadapilah ujian dengan sabar dan redha. Semuanya tidak akan abadi semuanya bersifat semu sementara. Seruan allah swt dalam mendepani ujian. Dengan demikian sabar dapat berarti konsisten dalam melaksanakan semua perintah allah dalam segala keadaan.

Allah tahu kita kuat dalam menghadapi ujiannya jadi allah berikan ujian itu ke atas diri kita. Berani menghadapi kesulitan dan tabah dalam menghadapi cobaan selama dalam perjuangan untuk mencapai tujuan. Bukankah allah telah berkata dengan jelas di dalam al quran yang allah tidak akan sekali kali menguji hambanya diluar kemampuan hambanya. Contoh bagi kesusahan adalah seperti sakit ditimpa musibah dan sebagainya manakala bagi bentuk kesenangan pula seperti kekayaan dikurniakan anak yang cerdik dan lain lain.

Begitupula orang yang kita cintai allah akan panggil sewaktu waktu ia mau.